Apr 12

Link Binus : binus.ac.id

Link Slide Presentasi : E-Marketing

 

A. Pengertian E-Marketing

E-marketing adalah proses berkomunikasi dengan customer melalui media online untuk melakukan promosi suatu brand tertentu.

B. Fungsi yang Harus Dipenuhi E-Marketing

1. Personalization

Mengidentifikasi apa yang disukai customer dan dijadikan acuan dalam pengembangan produk selanjutnya.

2. Privacy

Adanya kebijakan tentang siapa saja yang dapat mengakses data customer.

3. Customer Service

Layanan yang dapat digunakan customer untuk menanyakan proses transaksi ataupun masalah dalam produk.

4. Security

Bagaimana keamanan saat melakukan transaksi dan data customer yang disimpan dalam database perusahaan.

5. Sales promotion

Media online yang digunakan harus dapat meningkatkan penjualan produk.

C. Hal-hal yang dibutuhkan dalam menentukan tujuan E-Marketing

1. Specific

Membuat tujuan yang detail.

2. Measurable

Tujuan dapat diukur dengan persentase, angka atau dollar.

3. Action-oriented

Apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan.

4. Realistic

Mencapai tujuan dengan sumber daya yang ada.

5. Time specific

Kapan tujuan tersebut dapat dicapai.

Contoh tujuan E-Marketing : mencapai 20% penjualan online dalam tahun pertama sejak meluncurkan pemasaran secara online.

D. Kelebihan dan Kelemahan E-Marketing

Kelebihan yang didapat bagi perusahaan, yaitu:

1. Mempelajari keinginan konsumen.

2. Mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi

3. Mendapatkan potential customer dari seluruh dunia

Kelebihan yang didapat dari penerapan e-marketing bagi pelanggan yaitu:

1. Convenient

Pelanggan tidak perlu menghabiskan biaya untuk mendapatkan informasi mengenai suatu produk.

2. Easy and private

Konsumen mudah untuk melihat informasi mengenai barang tanpa kehadiran penjual.

3. Information

Internet memberikan kebebasan untuk siapa saja dapat mengakses informasi.

4. Interactive and immediate

Konsumen tidak hanya promosi tetapi dapat langsung memesan produk juga.

Kelemahan E-Marketing, yaitu:

1. Koneksi internet yang belum merata dan stabil

2. Sulit memahami isi web jika rancangan web terlalu rumit

3. Pembeli tidak dapat langsung merasakan produk karena hanya berupa gambar

4. Adanya ancaman keamanan terhadap data-data pelanggan dan saat transaksi.

5. Adanya biaya pemeliharaan karena teknologi yang terus berkembang

6. Transparansi harga sehingga mengakibatkan meningkatnya kompetisi harga

E. Tahapan Dalam E-Marketing

em1

Stage 1: framing the market opportunity

Tahap ini melakukan analisa terhadap peluang-peluang dalam pasar dan mengumpulkan data untuk meningkatkan peluang-peluang yang ada.

Stage 2: formulating the marketing strategy

Strategi E-Marketing dibuat berdasarkan visi dan misi perusahaan yang mencakup : segmentation, targeting, dan positioning.

Stage 3: designing the customer experience

Membuat rancangan sesuai keinginan customer dan peluang pasar yang ada.

Stage 4: crafting the customer interface

Terdapat 7 Framework untuk membuat sebuah customer interface, yaitu: Context, Content, Community, Customization, Communication, Connection, dan Commerce.

Context: Layout dan rancangan situs

Content: Isi dari situs

Community: Komunikasi dari user ke user

Customization: Dapat dirancang sesuai keinginan user

Communication: Komunikasi dua arah

Connection: Bagaimana koneksi antara 1 halaman dengan halaman lain

Commerce: Situs mampu melayani transaksi jual beli

Stage 5: designing the marketing program

Bagaimana cara untuk mencapai tujuan melalui strategi yang efektif dan kreatif.

Stage 6: leveraging customer information through technology

Mengelola data konsumen untuk mendukung kinerja perusahaan dan pengambilan keputusan manajerial yang lebih baik.

Stage 7: evaluating the marketing program

Langkah ini mencakup evaluasi dari semua program pemasaran internet. Evaluasi dilakukan berdasarkan tiga kriteria yaitu teknologi, bisnis, dan industri.

Didalam melakukan E-Marketing juga harus memperhatikan 6Ps di bawah ini, yaitu:

• Product

Meliputi kualitas, gambar, fitur-fitur, dan lain-lain

• Price

Meliputi harga produk, harga pengiriman.

• Promotion

Meliputi komunikasi dengan customer.

• Place

Meliputi jaringan dan media yang dipakai dalam melakukan E-Marketing

• People

Individu yang terkait dalam proses E-Marketing

• Process

Meliputi fokus pada proses bisnis, dukungan IT, desain, , dan pengembangan.

F. Framework 5S E-Marketing

1. Sell

Menggunakan internet untuk menjual produk.

2. Speak

Menggunakan internet untuk berkomunikasi dengan pelanggan

3. Serve

Menggunakan internet untuk melayani pelanggan.

4. Save

Menggunakan internet untuk menghemat biaya.

5. Sizzle

Menggunakan internet untuk meningkatkan identitas brand.

G. E-Marketing Tools

• Search Engine Optimisation

• Paid Search

• Display Advertising

• Sponsorship

• Advertising Networks

• Social Networking

• Blogging

• Micro-Blogging

• Viral Marketing

Sumber :

Chaffey, Dave., Mayer, Richard., Johnston, Kevin., Ellis, Chadwick Fiona. 2000. Internet

Marketing. London : Prentice Hall.

Kotler, Philip., Armstrong, Gary. 2004. Principles of Marketing. 10th edition. New Jersey:

Prentice Hall, Inc

Chapter 1 – What is eMarketing. (2006, November). Retrieved April 7, 2014, from www.quirk.biz: http://www.quirk.biz/cms/801.emarketingone-chapone.pdf

Marketing & Sales: Introduction to E-marketing. (n.d.). Retrieved April 7, 2014, from SmallBizConnect: http://toolkit.smallbiz.nsw.gov.au/part/27/138/648

Place: E-Marketing. (n.d.). Retrieved April 7, 2014, from Bord Bia:

http://www.bordbiavantage.ie/marketingbusiness/place/emarketing/Pages/default.aspx