Link Binus : binus.ac.id
Link Slide Presentasi : E-Marketing
A. Pengertian E-Marketing
E-marketing adalah proses berkomunikasi dengan customer melalui media online untuk melakukan promosi suatu brand tertentu.
B. Fungsi yang Harus Dipenuhi E-Marketing
1. Personalization
Mengidentifikasi apa yang disukai customer dan dijadikan acuan dalam pengembangan produk selanjutnya.
2. Privacy
Adanya kebijakan tentang siapa saja yang dapat mengakses data customer.
3. Customer Service
Layanan yang dapat digunakan customer untuk menanyakan proses transaksi ataupun masalah dalam produk.
4. Security
Bagaimana keamanan saat melakukan transaksi dan data customer yang disimpan dalam database perusahaan.
5. Sales promotion
Media online yang digunakan harus dapat meningkatkan penjualan produk.
C. Hal-hal yang dibutuhkan dalam menentukan tujuan E-Marketing
1. Specific
Membuat tujuan yang detail.
2. Measurable
Tujuan dapat diukur dengan persentase, angka atau dollar.
3. Action-oriented
Apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan.
4. Realistic
Mencapai tujuan dengan sumber daya yang ada.
5. Time specific
Kapan tujuan tersebut dapat dicapai.
Contoh tujuan E-Marketing : mencapai 20% penjualan online dalam tahun pertama sejak meluncurkan pemasaran secara online.
D. Kelebihan dan Kelemahan E-Marketing
Kelebihan yang didapat bagi perusahaan, yaitu:
1. Mempelajari keinginan konsumen.
2. Mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi
3. Mendapatkan potential customer dari seluruh dunia
Kelebihan yang didapat dari penerapan e-marketing bagi pelanggan yaitu:
1. Convenient
Pelanggan tidak perlu menghabiskan biaya untuk mendapatkan informasi mengenai suatu produk.
2. Easy and private
Konsumen mudah untuk melihat informasi mengenai barang tanpa kehadiran penjual.
3. Information
Internet memberikan kebebasan untuk siapa saja dapat mengakses informasi.
4. Interactive and immediate
Konsumen tidak hanya promosi tetapi dapat langsung memesan produk juga.
Kelemahan E-Marketing, yaitu:
1. Koneksi internet yang belum merata dan stabil
2. Sulit memahami isi web jika rancangan web terlalu rumit
3. Pembeli tidak dapat langsung merasakan produk karena hanya berupa gambar
4. Adanya ancaman keamanan terhadap data-data pelanggan dan saat transaksi.
5. Adanya biaya pemeliharaan karena teknologi yang terus berkembang
6. Transparansi harga sehingga mengakibatkan meningkatnya kompetisi harga
E. Tahapan Dalam E-Marketing
Stage 1: framing the market opportunity
Tahap ini melakukan analisa terhadap peluang-peluang dalam pasar dan mengumpulkan data untuk meningkatkan peluang-peluang yang ada.
Stage 2: formulating the marketing strategy
Strategi E-Marketing dibuat berdasarkan visi dan misi perusahaan yang mencakup : segmentation, targeting, dan positioning.
Stage 3: designing the customer experience
Membuat rancangan sesuai keinginan customer dan peluang pasar yang ada.
Stage 4: crafting the customer interface
Terdapat 7 Framework untuk membuat sebuah customer interface, yaitu: Context, Content, Community, Customization, Communication, Connection, dan Commerce.
Context: Layout dan rancangan situs
Content: Isi dari situs
Community: Komunikasi dari user ke user
Customization: Dapat dirancang sesuai keinginan user
Communication: Komunikasi dua arah
Connection: Bagaimana koneksi antara 1 halaman dengan halaman lain
Commerce: Situs mampu melayani transaksi jual beli
Stage 5: designing the marketing program
Bagaimana cara untuk mencapai tujuan melalui strategi yang efektif dan kreatif.
Stage 6: leveraging customer information through technology
Mengelola data konsumen untuk mendukung kinerja perusahaan dan pengambilan keputusan manajerial yang lebih baik.
Stage 7: evaluating the marketing program
Langkah ini mencakup evaluasi dari semua program pemasaran internet. Evaluasi dilakukan berdasarkan tiga kriteria yaitu teknologi, bisnis, dan industri.
Didalam melakukan E-Marketing juga harus memperhatikan 6Ps di bawah ini, yaitu:
• Product
Meliputi kualitas, gambar, fitur-fitur, dan lain-lain
• Price
Meliputi harga produk, harga pengiriman.
• Promotion
Meliputi komunikasi dengan customer.
• Place
Meliputi jaringan dan media yang dipakai dalam melakukan E-Marketing
• People
Individu yang terkait dalam proses E-Marketing
• Process
Meliputi fokus pada proses bisnis, dukungan IT, desain, , dan pengembangan.
F. Framework 5S E-Marketing
1. Sell
Menggunakan internet untuk menjual produk.
2. Speak
Menggunakan internet untuk berkomunikasi dengan pelanggan
3. Serve
Menggunakan internet untuk melayani pelanggan.
4. Save
Menggunakan internet untuk menghemat biaya.
5. Sizzle
Menggunakan internet untuk meningkatkan identitas brand.
G. E-Marketing Tools
• Search Engine Optimisation
• Paid Search
• Display Advertising
• Sponsorship
• Advertising Networks
• Social Networking
• Blogging
• Micro-Blogging
• Viral Marketing
Sumber :
Chaffey, Dave., Mayer, Richard., Johnston, Kevin., Ellis, Chadwick Fiona. 2000. Internet
Marketing. London : Prentice Hall.
Kotler, Philip., Armstrong, Gary. 2004. Principles of Marketing. 10th edition. New Jersey:
Prentice Hall, Inc
Chapter 1 – What is eMarketing. (2006, November). Retrieved April 7, 2014, from www.quirk.biz: http://www.quirk.biz/cms/801.emarketingone-chapone.pdf
Marketing & Sales: Introduction to E-marketing. (n.d.). Retrieved April 7, 2014, from SmallBizConnect: http://toolkit.smallbiz.nsw.gov.au/part/27/138/648
Place: E-Marketing. (n.d.). Retrieved April 7, 2014, from Bord Bia:
http://www.bordbiavantage.ie/marketingbusiness/place/emarketing/Pages/default.aspx