Pengetian Kriptografi
Kriptografi adalah suatu teknik keamanan yang dikombinasikan dengan matematika. Hal ini yang membuat tidak mudah dalam melakukan kriptografi. Ada rumus-rumus atau fungsi tersendiri yang dipakai dalam melakukan kriptografi. Contoh kriptografi dalam Bahasa pemrograman adalah menggunakan MD5 atau SHA1. Fungsi kedua hal tersebut adalah membuat data penting yang ada di database tidak dapat terbaca karena data sudah diubah menjadi kombinasi huruf dan angka.
Enkripsi dan Dekripsi
Enkripsi adalah metode menyamarkan teks plain untuk menyembunyikan suatu substansi. Hasil dari enkripsi biasanya disebut teks cipher. Dan dekripsi adalah merubah teks cipher menjadi teks plain asli.
Jenis-Jenis Kriptografi :
a. Monoalphabetic substitution cipher adalah perubahan teks plain dengan sistem merubah alphabet 3 huruf ke kanan. Contoh :
Teks Plain : BINUS
Teks Cipher : ELQXV
b. A Vigenère polyalphabetic substitution cipher adalah perubahan teks plain dengan kunci tertentu seperti sebuah kata berulang untuk merubahnya menjadi teks cipher. Contoh :
Teks Plain : KILL
Kunci : DBCC
Teks Cipher : NJNN
Tujuan kriptografi
a. Kerahasiaan adalah hal yang paling utama dalam kriptografi. Kriptografi dapat digunakan untuk menjaga privasi seseorang atau hak dalam membaca data.
b. Integritas data adalah tujuan kriptografi untuk menghindari perubahan data tanpa izin. Untuk memastikan integritas data, mjaka diperlukan kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data oleh pihak yang tidak memiliki wewenang.
c. Autentikasi adalah untuk mengetahui pihak-pihak yangakan bertukar informasi. Pihak satu harus mengetahui identitas pihak dua dan begitu juga sebaliknya.
d. Bebas penolakan, yaitu mencegah entitas untuk menolak komitmen atau kejadian sebelumnya.
Taksonomi Primitf Kriptografi
a. Fungsi Hash
Fungsi hash adalah fungsi untuk merubah suatu huruf/kalimat menjadi kalimat yang lebih unik dan panjang dari kalimat/huruf aslinya.
b. Permutasi satu arah
Permutasi satu arah adalah sebuah fungsi f dari himpunan X ke himpunan Y disebut fungsi satu arah jika f (x) mudah untuk menghitung semua x 2 X tapi untuk dasarnya semua elemen y 2 Im (f) itu adalah komputasi yang tidak layak untuk menemukan x 2 X sehingga f (x) = y.
c. Urutan Acak
Urutan acak , yaitu membuat data yang terurut namun posisi awal diambil secara acak.
d. Kunci Simetris Cipher
Kunci simetris cipher adalah transposisi cipher sederhana yang menampilkan symbol dalam blok.
e. Urutan Pseudorandom
Urutan pseudorandom bertujuan untuk menghasilkan sumber yang benar-benar acak untuk semua orang tanpa mengetahui metode generasi.
f. Kunci Umum Cipher
Kunci umum cipher adalah kunci yang dipakai seseorang untuk menenkripsi dan mendekripsi pesan. Ada dua kunci pada umumnya, yaitu kunci public dan kunci privat.
Ada beberapa kriteria dalam membuat primitf kriptografi, yaitu :
a. Tingkat keamanan
Tingkat keamanan sangat tergantung dari faktor kerja yang dilakukan. Seberapa besar kebutuhan kerja untuk mencapai tujuan.
b. Fungsionalitas
Primitf akan dikombinasikan dari berbagai jenis tujuan keamanan.
c. Metode operasi
Ketika mengaplikasikan berbagai jenis masukan, primitf harus dapat menyediakan fungsi yang berbeda tergantung jenis pemakaian operasi.
d. Kinerja
Hal ini berhubungan dengan tingkat efisiensi primitf.
e. Mudah dalam melakukan implementasi
Tingkat kesulitan yang dihadapi primitif dalam sebuah praktek instansiasi.
Sumber :
Anderson, R. J. (2001). Security Engineering: A Guide to Building Dependable Distributed Systems. Canada: John Wiley & Sons.
Menezes, A. J., Oorschot, P. C., & Vanstone, S. A. (1996). Handbook of Applied Cryptography. CRC Press.