1. Pengertian SSL
SSL (Secure Socket Layer) adalah protokol yang dibuat oleh Netscape untuk meyakinkan keamanan transaksi antara browser dan server web. SSL akan melakukan koneksi yang terenkripsi untuk memastikan keamanan antara browser dan web server. Protokol menggunakan pihak ketiga untuk membuat otoritas sertifikat untuk mengidentifikasi salah satu atau kedua web dalam bertransaksi.
2. Pengertian Otoritas Sertifikat
Otoritas sertifikat adalah sertifikat yang dikeluakan oleh badan atau organisasi kepada organisasi yang membutuhkan dan setelah dilakukannya validasi. Sertifikat biasanya berisi informasi tentang pemilik sertifikat. Contoh, e-mail, nama pemilik, penggunaan sertifikat, masa berlaku, lokasi sumber daya dan lain-lain.
Sudah banyak organisasi yang menyediakan jasa otoritas sertifikat dengan berbagai fitur dan harga yang berbeda. Contoh organisasi yang mengeluarkan sertifikat otoritas, yaitu : Symantec, comodo group, go daddy, dan globalsign. Ciri-ciri website yang sudah mempunyai sertifikat SSL, maka di alamat webnya akan terlihat gambar gembok, alamatnya akan berwarna hijau, dan “http” akan berubah menjadi “https”. Contoh :
3. Pengertian Trust Seal
Trust seal adalah logo yang dapat ditampilkan di website untuk memperlihatkan kepada pengguna bahwa website sudah tervalidasi untuk keamanannya dan pengguna tidak ragu untuk memasukkan data pribadinya ke website tersebut. Contoh :
4. Tipe-Tipe Sertifikat SSL
Tipe-tipe dan tujuan sertifikat SSL :
Sumber :
A, M. (2014, May 23). SSL Certificate: SSL Certificate Types and Purposes. Retrieved June 7, 2014, from Security KnowledgeBase: https://kb.wisc.edu/security/page.php?id=18922
HOWTO: SSL Certificates HOWTO. (n.d.). Retrieved June 7, 2014, from The Linux Document Project: http://www.tldp.org/HOWTO/SSL-Certificates-HOWTO/x64.html
SSL FAQ: What is SSL? SSL Certificate Basics. (n.d.). Retrieved June 7, 2014, from SSLShopper: http://www.sslshopper.com/what-is-ssl.html
https://ibank.klikbca.com/