Jun 27

Link Binus : binus.ac.id

Link Doc    : Knowldege Management

Link Ppt     : Knowledge Management

1. Pentingnya Knowledge Management

Knowledge Management sangat penting dalam sebuah organisasi karena pengetahuan yang dimiliki oleh organisasi harus mampu memberikan kemajuan bagi perusahaan itu sendiri. Maka orang yang bekerja dalam organisasi tersebut harus mensharing pengetahuannya agar memajukan organisasi tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan management yang baik agar pengetahuan tersebut tidak hilang dengan didukungnya infrastruktur untuk sharing informasi di organisasi tersebut.

Berkembangnya teknologi yang begitu cepat sangat berpengaruh dalam bidang kehidupan. Oleh sebab itu perlunya penekanan pada sumber daya manusia yang merupakan respon dalam menyikapi oleh perubahan tersebut. Ilmu pengetahuan pun menjadi menonjol dan pendidikan merupakan peran penting dalam menyikapi SDM yang berkualitas.

Pengetahuan perlu dikelola dengan baik untuk meningkatkan kinerja dan performa dalam sebuah organisasi. Langkah ini sangat strategis untuk menghadapi persaingan. Maka diperlukan cara yang dapat mengintegrasikan pengetahuan dalam pengembangan SDM dalam sebuah organisasi. Oleh sebab itu, knowledge management sangat penting dalam sebuah organisasi.

Belajar dan pembelajaran merupakan kata kunci dalam peningkatan kapasitas pengetahuan dalam knowledge management. Memang pada dasarnya pengetahuan dimiliki oleh individu masing-masing tetapi pengetahuan ini bisa dimanfaatkan oleh organisasi.

2. Perbedaan Informasi dan Knowledege

Informasi adalah data yang telah diproses atau diorganisasi ulang manjadi bentuk yang berarti. Informasi dibentuk dari kombinasi data yang memiliki arti bagi penerima. Sedangkan Knowledge adalah data dan information yang telah disaring lebih jauh berdasarkan fakta, kebenaran, kepercayaan, penilaian, pengalaman dan keahlian si penerima.

3. Proses Perubahan Data Menjadi Informasi

Proses perubahan data menjadi informasi menurut dilakukan melalui beberapa tahap:
• Contextualized: memahami manfaaat data yang dikumpulkan
• Categorized: memahami unit analisis atau komponen kunci dari data
• Calculated: menganalisis data secara matematik atu secara statistik
• Corected: menghilangkan kesalahan dari data
• Condensed: meringkas data dalam bentuk yang lebih singkat dan jelas

4. Faktor Penting Implementasi Knowledge Management

Faktor yang penting dalam Implementasi Knowledge Management
• Manusia : Baik berupa tacit knowledge ataupun explicit knowledge yang mampu di-sharing/transfer dalam institusi atau organisasi.
• Leadersihp : Keberhasilan KM didukung peran pemimpin dalam membangun visi yang kuat dengan menggalang dan mengarahkan partisipasi semua anggota organisasi dalam mewujudkan visinya.
• Teknologi : Dukungan infrastruktur yang kuat dalam penyebaran informasi pada orang yang tepat dan waktu yang tepat pula.
• Organisasi : Aspek pengaturan yang jelas dalam hal ini termasuk reward yang berpartisipasi dalam penyebaran informasi.
• Learning : Kemauan belajar untuk setiap individu sehing-ga muncul ide-ide, inovasi dan knoeledge baru, yang menjadi komoditas utama dalam KM.
Explicit: informasi atau pengetahuan yang ditetapkan dalam bentuk nyata.
Implisit: informasi atau pengetahuan yang tidak diatur dalam bentuk nyata, tetapi dapat dibuat eksplisit.
Tacit: informasi atau pengetahuan bahwa seseorang akan mengalami kesulitan ekstrim operasional pengaturan dalam bentuk nyata.

Dalam Knowledge Management hal yang penting adalah terbentuknya lingkungan belajar yang kondusif sehingga pekerja menjadi termotivasi untuk terus belajar, memanfaatkan informasi atau pun pengetahuannya yang telah ada dan mengembangkannya serta membagikan pengetahuan yang baru yang menambah pengetahuan organisasi yang dapat menjadikan orang dalam organisasi tersebut menjadi lebih produktif dan saling berbagi pengetahuan.

5. Dasar Knowledge Management

Terdapat tiga usaha yang merupakan dasarnya Knowldege Management:
1. Pembelajaran Database
Awal mulanya Knowledge Management, frase yang biasa digunakan adalah best practice. Namu digantikan dengan “pelajaran” karena istilahnya lebih luas dan inklusif dan best practice bisa ditafsirkan hanya ada satu best practice dalam suatu situasi.

2. Keahlian Lokasi
Jika terdapat pengetahuan pada satu individu maka cara yang terbaik untuk mempelajari adalah dengan berbicara pada individu tersebut. Mencari ahli yang tepat dengan pengetahuan yang dibutuhkan bisa menjadi masalah. Fungsi dasarnya adalah mengidentifikasi dan menemukan individu yang dalam sebuah organisasi yang memiliki keahlian di daerah tertentu. Terdapat 3 bidang yang biasanya menyediakan data untuk sistem keahlian lokasi yaitu: resume karyawan, identifikasi diri, mengisi formulir online atau dengan analisis terhadap karyawan.

3. Komunitas Practice (CoPs)
CoPs adalah kelompok individu dengan kepentingan bersama yang datang bersama-sama secara langsung untuk berbagi dan mendiskusikan masalah dan peluang seperti best practice dan membicarakan pelajaran.

6. Tahapan-Tahapan Knowledge Management

Tahapan-tahapan pengembangan Knowledge Management:
• Information Technology
Best Practice diganti dengan pelajaran karena perkembangan Information Technology itu sendiri yang menyesuaikan zaman.
• HR dan Corporate Culture
Implementasi Knowledge Management melibatkan perubahan dalam budaya perusahaan oleh sumber daya manusia itu sendiri
• Taxonomy dan Content Management
Kesadaran akan pentingnya konten khususnya pentingnya pengambilan kemampuan. Oleh karena itu pentingnya penataan, deskripsi dan struktur konten

7. Sosialisasi dan Promosi

Aplikasi sistem manajamen pengetahuan yang kompleks tidak akan berguna jika tidak digunakan oleh komunitasnya. Karena itu perlu strategi yang tepat untuk memotivasi anggota komunitas agar menggunakan sistem.
1. Sosialisasi : melakukan edukasi kepada komunitas.
2. Promosi : bermanfaat bagi komunitas
3. Reward : salah satu motivasi orang untuk berbuat sesuatu.
4. Evaluasi : Suatu pengembangan sistem dianggap baik, bila secara transparan melibatkan pemakai dalam pengembangannya

 

Referensi:

Davenport, T. H., & Prusak, L. (1998). Working Knowledge: How Organizations Manage What They Know. Boston: Harvard Business School Press.
Durham, M. (2004). Three Critical Roles for Knowledge Management Workspaces.
Whitten, J. L., Bentl, L. D., & Dittman, K. C. (2005). Metode Desain dan Analisis Sistem.

 

Jun 7

1. Pengertian SSL

SSL (Secure Socket Layer) adalah protokol yang dibuat oleh Netscape untuk meyakinkan keamanan transaksi antara browser dan server web. SSL akan melakukan koneksi yang terenkripsi untuk memastikan keamanan antara browser dan web server. Protokol menggunakan pihak ketiga untuk membuat otoritas sertifikat untuk mengidentifikasi salah satu atau kedua web dalam bertransaksi.

2. Pengertian Otoritas Sertifikat

Otoritas sertifikat adalah sertifikat yang dikeluakan oleh badan atau organisasi kepada organisasi yang membutuhkan dan setelah dilakukannya validasi. Sertifikat biasanya berisi informasi tentang pemilik sertifikat. Contoh, e-mail, nama pemilik, penggunaan sertifikat, masa berlaku, lokasi sumber daya dan lain-lain.
Sudah banyak organisasi yang menyediakan jasa otoritas sertifikat dengan berbagai fitur dan harga yang berbeda. Contoh organisasi yang mengeluarkan sertifikat otoritas, yaitu : Symantec, comodo group, go daddy, dan globalsign. Ciri-ciri website yang sudah mempunyai sertifikat SSL, maka di alamat webnya akan terlihat gambar gembok, alamatnya akan berwarna hijau, dan “http” akan berubah menjadi “https”. Contoh :

ssl2

3. Pengertian Trust Seal

Trust seal adalah logo yang dapat ditampilkan di website untuk memperlihatkan kepada pengguna bahwa website sudah tervalidasi untuk keamanannya dan pengguna tidak ragu untuk memasukkan data pribadinya ke website tersebut. Contoh :

ssl3

4. Tipe-Tipe Sertifikat SSL

Tipe-tipe dan tujuan sertifikat SSL :

ssl1

Sumber :
A, M. (2014, May 23). SSL Certificate: SSL Certificate Types and Purposes. Retrieved June 7, 2014, from Security KnowledgeBase: https://kb.wisc.edu/security/page.php?id=18922

HOWTO: SSL Certificates HOWTO. (n.d.). Retrieved June 7, 2014, from The Linux Document Project: http://www.tldp.org/HOWTO/SSL-Certificates-HOWTO/x64.html

SSL FAQ: What is SSL? SSL Certificate Basics. (n.d.). Retrieved June 7, 2014, from SSLShopper: http://www.sslshopper.com/what-is-ssl.html

https://ibank.klikbca.com/

 

Jun 7

Link Binus : binus.ac.id

Link Doc    : Virtual Classroom

Link Ppt     : Virtual Classroom

Virtual Classrooms menggunakan tools atau alat untuk membuat kembali struktur dan pengalaman belajar dari kelas biasa seperti yang ada saat ini secara face-to-face. Virtual Classroom membutuhkan guru yang dapat mengarahkan learner atau muridnya melalui subject atau learner yang dapat menghadiri pertemuan secara online.

Alasan mengapa membuat Virtual Classroom:
1. Sang guru dapat mengawasi yang sedang terjadi didalam classroom serta menjawab pertanyaan secara langsung.
2. Virtual Classroom membangun komunitas dan kedisiplinan yang dibutuhkan oleh learner
3. Ruang belajar yang familiar dan terjamin. Learner akan merasa akrab dengan prosedur, dan metode presentasi yang digunkan.
4. Pembelajaran itu fleksibel dan aktif. Kelas dapat dikombinasikan dengan pengajaran, Tanya jawab, aktivitas individu maupun kelompok, dan lainnya.
Dalam Virtual Classroom terdapat 2 tipe program:
Webinars (Web seminar) dan Virtual-classroom courses. Perbedannya seperti berikut:

vc1

Webinars
Webinars merupakan web seminar dimana seminar yang dilakukan online di sebuah website. Webinars dilakukan secara singkat dan tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama sekitar 1 jam lamanya.
Saat yang tepat untuk menggunakan Webinars adalah

a) Ingin menyelesaikan beberapa learning objectives atau tujuan pembelajaran.
b) Jika ingin menyelesaikan tujuan pembelajaran untuk sekali saja, Webinar merupakan metode yang lebih efektif.
c) Untuk para penonton yang terbatas tidak melebihi dari 50-100 orang
d) Mengajarkan bagaimana mempelajari suatu object yang dimiliki oleh learners bukan mengajarkan semua subject yang sudah ditentukan
e) Untuk menambakan informasi tambahan.

Di dalam Webinars terdapat:

a) Presentation merupakan hal yang inti dalam webinars bisa berbentuk slide show atau demonstrasi. Dalam webinars presenter adalah orang yang mengarahkan webinar selama learner atau para penotonon menyimak dan menyaksikan. Selain itu konten dari seminar merupakan hal yang penting dalam presentation.
Presenter yang terbaik seperti:

• Guru, instruktor atau trainer
• Ahli subject
• Business Leader
• Pembicara yang inspiratif
• Interviewer
• Learner

b) Sesi tanya jawab (Question and Answer) dilakukan setelah presentation atau presentasi selesai dilakukan.
c) In-meeting activities. Para penonton memungkinkan untuk mengerjakan soal baik secara group atau individu dan kembali lagi untuk menunjukkan hasil yang telah mereka capai.

Virtual Classroom Courses
Virtual Classroom courses yang baik tergantung pada interaksi dibanding teknologi. Kunci sukses virtual classroom courses salah satunya adalah teacher atau guru yang berpengalaman dan aktif pada setiap anggota kelasnya.
Skill atau keahlian yang dibutuhkan oleh teacher adalah:

a) Pengetahuan akan subject yang dibahas
b) Intonasi dan suara yang baik dalam berbicara
c) Writing dan typing
d) Dapat menggunakan tools dengan lancar
e) Menguasai Power Point tingkat yang lebih tinggi seperti animasi bukan hanya dasarnya saja.

Merencanakan siklus belajar yang dapat diprediksi karena virtual classroom courses tidak hanya sekali pakai saja tetapi dapat berulang-ulang dan bisa diprediksi. Seperti contoh berikut ini:

vc2
Masalah yang sering terjadi pada Virtual Classroom:

a) Beberapa learners datang terlambat dan memaksa untuk mengulang dari awal ataupun secara keseluruhan. Solusinya adalah memulai pertemuan dengan tepat waktu dan tidak mengulang bagi yang terlambat.
b) Mendominasi percakapan dengan mengintimidasi orang lain. Solusinya adalah mengirimkan email secara pribadi untuk bertanya.
c) Spamming atau mengirimkan layanan pesan pribadi seperti iklan ke semua group. Solusinya adalah dengan menegakan aturan dan mencabut pesan tersebut.
d) E-mail bomb mengirimkan pesan yang dirancang untuk menggangu group dengan comment yang tidak baik. Solusinya adalah menghapus pesan tersebut dan memperingati orang yang mengirimkan surat tersebut
e) Beberapa murid atau learner malas dan terkadang salah mengartikan subject pesan bahkan menjawab tanpa melihat postingan sebelumnya. Solusinya adalah menunjuk learner atau murid yang bertanggung jawab kepada learner lainnya dan menunjukkan learner yang malas hanya membuang waktu bagi orang lain saja.
f) Learner melakukan plagiat yang mengcopy materi dari sebuah website. Solusinya adalah menggunakan layanan web untuk mendeteksi plagiat.

Sumber:
Horton, W. K. (2011). E-learning by Design. Danver: Pfeiffer.